Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

SENIOR SELALU BENAR: SAYA MENOLAK!

Gambar
Budaya senioritas dikalangan organisasi, baik Organisasi Massa (OrMas) maupun organisasi Kemahasiswaan yang berada dalam lingkungan formal kian kental. Budaya Senioritas (mengistimewakan senior) adalah selalu menjadi hal utama dalam pembinaan mental dan karakter anggota baru yang akan bergabung dalam organisasi tersebut. Budaya senioritas ini bahkan sudah dilegitimasi dalam AD/ART organisasi dengan 2 Pasal nya, yaitu: pasal 1. Senior tidak pernah salah. Tidak ada kalimat penjelasan lanjutan dari pasal 1 diatas tentang mengapa senior tidak pernah salah. Pasal 2 Apabila senior salah, maka akan kembali ke pasal 1. Makhluk seperti apakah senior yang tidak pernah salah dihadapan juniornya?. Sebentar lagi organisasi Kemahasiswaan akan diramaikan oleh penerimaan anggota baru, situasi ini akan menjadi ajang pamer sensasi dari para senior dihadapan para junior yang masih lugu. Dalam kegiatan pembinaan mental dan karakter untuk mahasiswa baru, nilai jual sensasi senior akan jadi lebih tinggi...

Dear Presidenku

Gambar
Aku titipkan negeri ini ditanganmu. Rangkul semua saudara-saudaraku dari sabang sampai merauke. Hari ini, aku anak pelosok negeri menaruh harapan penuh di tanganmu tentang negeri ini. Negeri yang kaya raya ini, Negeri yang elok dengan kebhinekaan ini. Padamu presidenku... Kau yang datang dari keluarga rakyat jelata, Merubah tatanan politik negeri ini. Membubarkan para mafia yang merengguk keuntungan untuk pribadi. Ditanganmu kekayaan negeri diambil alih dari penguasa asing. Aku bangga padamu, presidenku!. Sederet prestasi yang kau raih untuk mengangkat harkat dan martabat negeri ini, menjadikanmu sebagai bapak yang patut diteladani. Diseberang sana engkau dipuja, Diseberang sini segelintir orang mencacimu. Mereka disini meneriakki untuk menggantikanmu, Tetapi mereka tak bisa menggantikanmu, Karena rakyatmu sangat mencintaimu. Untukmu presidenku... Jika memang nanti engkau tak terpilih kembali untuk menjadi bapak di negeri ini, Tolong engkau ingat, bahwa diera mu neger...

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Gambar
Memasuki semester akhir memang menjadi sesuatu yang berbeda untuk kalangan mahasiswa. Di semester akhir tidak ada lagi kumpul bersama dengan teman-teman seangkatan walau untuk menikmati kopi segelas atau melepas obrolan santai. Situasinya sudah berbeda, dari yang dulu paling rajin dan paling populer dikampus kini sudah memasuki babak baru. Babak dimana kita dituntut bukan saja pintar tetapi dituntut untuk lebih rajin lagi. Disemester akhir ini istilah mahasiswa pintar tidak terdengar lagi, yang ada hanya istilah mahasiswa super sibuk. Betapa tidak, setiap harinya sejauh mata memandang mahasiswa semester akhir pasti akan selalu duduk atau mondar-mandir didepan ruangan dosen pembimbing. Entah duduk memikirkan sesuatu atau justru duduk memikirkan si “dia”, hahaha tanyakan langsung pada mereka. Menjadi mahasiswa semester akhir itu sejati nya tidak gampang dan tentunya sangat tidak meng-enakkan. Hari-harinya akan selalu diwarnai oleh kegelisahan, kejenuhan bahkan merasa bosan. Apalagi...

GADIS BERMATA SAYU

Gambar
Hari pertama aku melangkahkan kaki ku di tengah keramaian kota kecil ini, dengan begitu kampungan beralaskan sandal swallow, dengan kaos oblong hitam ku berjalan menyusuri setapak demi setapak jalanan kota ini. Lelah..itulah yang kurasakan. Panas nya mentari siang titipan bumi batu karang tak sedikit pun mematahkan semangat ku tuk segera sampai pada tempat tujuan ku. Ku toleh ke samping kanan ku sebuah gapura bertuliskan “ WARUNG MAKAN POJOK“ yang nampak begitu mewah, membuat ku penasaran. Ku langkahkan kakiku memasuki pintu rumah makan pojok, tatapan ku langsung menerawang jauh ke sebuah meja di bagian paling pojok rumah makan itu. Yah..itu dia yang nantinya ku sebut gadis bermata sayu. Ku memilih tempat duduk persis 2 meja di sampingnya. Mengapa harus memilih tempat di samping dia? Jawaban nya cuma satu,aku jatuh hati dengan tatapan pertama. Terlalu lama aku memandangi wajah nya, sayu mata nya menyimpan sejuta pertanyaan. Jauh angan membayang, jauh asa melayang hingga petang pun d...

SEBAB KECEWA AKAN DATANG PADA HARINYA

Gambar
Rasa nya baru kemarin kita tertawa bersama, menghabiskan waktu disisa hari itu. Melepaskan segala canggung, dan menikmati setiap canda. Namun itu kemarin, sebelum hal yang tak terdugapun terjadi. Ketika kita sedang baik-baik saja adanya, kau justru memilih untuk menghilang begitu saja tanpa sebuah kalimat penjelasan yang bisa membuatku mengerti. Kini kau dan aku terpisah oleh waktu. Entah darimana semua ini berawal. Kau tiba-tiba tanpa kabar, dan kau tiba-tiba menghilang. Untaian doa di sepertiga malamku ternyata sudah sia-sia. Aku yang dulu sempat dibuat mengerti akan arti menyukai kini harus belajar untuk mulai melupakan. Sekarang aku tak lagi on fire untuk menyukai yang baru. Bagiku menatap langit yang selalu biru sudah cukup menjadi guru untuk menjelaskan bahwa akan selalu ada keceriaan dibalik sebuah kekewaan. Walau apa yang aku alami ini adalah bagian terburuk yang pernah aku dapati dalam hidup ini. Dulu, kau kuanggap sebagai seorang yang tak lagi tergantikan. Namun keputusan...

Kau lah alasan untuk kembali

Gambar
Untukmu gadisku, Kala hati ingin memeluk, Mendambakan seni di bola matamu. Senyum manis selalu memadu, Untuk setiap janji yang diikat. Padamu, segenap hati ingin kembali, Menuntaskan segala rindu yang lahir dari indahmu. Gadisku,,kau adalah alasan untuk tetap bertahan. Walau semesta menolak, Ijinkan hati untuk memilih. Bukit berbaris sembari bernyanyi, Berbisik sendu menitip rindu. Padamu gadisku, Seutas harapan aku sematkan. Bilur asmara kian tertawa, Gadisku, kau semakin dekat. Kevhin Marden (Kupang, 29/03/2019)