SENIOR SELALU BENAR: SAYA MENOLAK!


Budaya senioritas dikalangan organisasi, baik Organisasi Massa (OrMas) maupun organisasi Kemahasiswaan yang berada dalam lingkungan formal kian kental. Budaya Senioritas (mengistimewakan senior) adalah selalu menjadi hal utama dalam pembinaan mental dan karakter anggota baru yang akan bergabung dalam organisasi tersebut. Budaya senioritas ini bahkan sudah dilegitimasi dalam AD/ART organisasi dengan 2 Pasal nya, yaitu: pasal 1. Senior tidak pernah salah. Tidak ada kalimat penjelasan lanjutan dari pasal 1 diatas tentang mengapa senior tidak pernah salah. Pasal 2 Apabila senior salah, maka akan kembali ke pasal 1. Makhluk seperti apakah senior yang tidak pernah salah dihadapan juniornya?.
Sebentar lagi organisasi Kemahasiswaan akan diramaikan oleh penerimaan anggota baru, situasi ini akan menjadi ajang pamer sensasi dari para senior dihadapan para junior yang masih lugu. Dalam kegiatan pembinaan mental dan karakter untuk mahasiswa baru, nilai jual sensasi senior akan jadi lebih tinggi ketimbang substansi. Hal ini bisa kita lihat dalam praktek kesehariannya nanti. Apa yang akan didapat oleh sang junior dari kegiatan pembinaan seperti ini?. Nihil!!. Apakah budaya senioritas akan selalu terpatri?. Apakah jual sensasi lebih penting ketimbang substansi?. Inilah masalah dalam organisasi yang masih tetap berpegang teguh pada 2 pasal Malaikatnya. Miris!.
Senior bukan orang hebat yang selalu benar, bukan orang pintar yang akan selalu menemukan sendiri jawaban dari sekian banyak pertanyaan. Senior adalah seorang manusia biasa yang datang dari banyak kekurangan. Senior adalah seorang yang datang karena mau menjadi tauladan bagi adik-adik pengikutnya. Tidak ada frase penjelas untuk menjelaskan lebih detail mengenai frase bahwa senior selalu benar. Lupakan mimpi untuk menjadi senior yang patut dicontohi jika yang dijual senior adalah sekedar sensasi. Benahi budaya senioritasmu, hapus 2 pasal malaikatmu agar kelak juniormu menjadi senior yang lebih baik darimu.

Disudut ruang-Kupang, 30 April 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah