Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Sebab Jatuh Adalah Bagian Yang Menyedihkan

Gambar
Tidak perlu takut untuk kehilangan yang sementara, karena Tuhan pasti akan mempertemukan kembali dengan cara yang unik. Jika hari ini ada yang merasa ditinggal oleh orang yang dianggapnya "sesuatu", maka percayalah itu hanya jeda yang sengaja Tuhan gariskan agar kita menghargai sebuah perkenalan. Tak ada yang perlu disesali dari kenyataan itu. Yang walaupun tak mudah untuk menerimanya.  Saya pernah mengalami hal itu. Hingga saya tersungkur hingga semenyedihkan mungkin. Hari-hari kecewa dan gelisah. Hari-hari patah dan kalah. Hingga bahkan tersungkur dalam sepi yang menyiksa. Detik demi detik berlalu, hingga saya sampai pada sebuah pemahaman. Pemahaman yang sesungguhnya sederhana, jika kita memahami pola hidup yang semesta gariskan. Saya memahami bahwa perpisahan adalah cara semesta mengingatkan kita agar bisa menghargai sebuah perjumpaan. Tak perlu disesali setiap perpisahan yang meninggalkan tangis. Tak perlu disembunyikan tentang kenangan yang pahit. Karena sejatiny...

Maria,, Kau Adalah Jawabannya

Gambar
Selaian gelas kopi, entah hal apalagi yang akan aku tuliskan agar menjadi topik penting dalam diari. Maaf, bibirku tak terlalu jujur mengatakan kenyataan. Tetapi yakinlah bahwa disetiap akhir cerita disudut kota itu, namamu selalu kuucapkan. Tak ada akhir dalam suatu persimpangan jalan. Turunan anak tanggapun bukanlah jalan sunyi untuk ku sembunyikan tentang kesepian disetiap catatan penaku. Kopi dicangkir usang itupun tak lagi bisa mengeksperesikan indahnya sebuah tatapan. Kening yang mengukir rasa, tawa yang mengukir masa, kebenaran tentangmu adalah hal yang tak akan bisa dijelaskan. Kau adalah jelmaan diksi yang aku racik dengan majas yang menggugah harap.  Belaian angan, dekapan bahasa adalah jiwa dari setiap puisi yang aku tulis. Memang kehilanganmu sempat merenggut tawaku. Canda yang seharusnya mengolek perutpun seakan terdengar biasa saja.  Aku pernah jatuh hingga se-menyedihkan itu. Sengaja aku menulis namamu dalam setiap tulisan yang bersajak-kan rasa. Karena kau...

KEPARAT SANG TAKDIR

Gambar
Part 1: Kehilangan Dikau  Adalah Kepahitan . Harta yang paling berharga,,, Adalah keluarga… Sepenggal lirik lagu yang menyadarkanku akan arti dari sebuah keluarga. Menerima sebuah kenyataan kadang tak semudah seperti menerima sebungkus permen dari seorang kawan. Rasa kecewa, sakit, kesal tentunya menjadi rasa yang selalu meronta dalam hati. Hari itu, adalah hari terpahit dan menjadi awal yang buruk untuk hidupku. Aku masih terlalu kecil dan bahkan belum bisa memahami apalagi mennerima kenyataan seperti itu. Dia yang dulu nya selalu menjadi orang pertama yang membangunkanku, dia yang dulunya menjadi orang pertama yang aku kenal, dia adalah orang pertama yang tau tentang apa yang aku butuhkan, dia adalah orang yang sudah mengorbankan segala hal dalam hidupnya. Jangan tanyakan apa bukti dari cinta nya untukku. Cinta nya begitu besar, dalam nan luas. Untuk menggambarkan besar cinta nya untukku, ribuan liter air, triliunan meter persegi tanah tak akan cukup mampu m...