Bagaimana Mungkin?.
Bagaimana mungkin,
Ombak yang datang ketepi pantai mengehempasku?.
Bagaimana mungkin,
Kopi yang hangat, dengan racikan paling pas aku abaikan?.
Bagaimana mungkin,
Ingin yang datang lalu aku memilih menepisnya?.
Bagaimana mungkin,
Catatan usang diatas kertas lusuh itu aku buang?.
Bagaimana mungkin,
Rasa yang tulus kau anggap hanya sebagai omong kosong?.
Bagaimana mungkin,
Niat yang jujur kau anggap klasik?.
Bagaimana mungkin,
Kau memaksaku untuk melepaskanmu,
Sementara aku dan kau tahu bahwa semuanya tak akan semudah itu untuk dilupa.
Bagaimana mungkin?..
Kupang, 03 Januari 2020
Kevhin Marden
Ombak yang datang ketepi pantai mengehempasku?.
Bagaimana mungkin,
Kopi yang hangat, dengan racikan paling pas aku abaikan?.
Bagaimana mungkin,
Ingin yang datang lalu aku memilih menepisnya?.
Bagaimana mungkin,
Catatan usang diatas kertas lusuh itu aku buang?.
Bagaimana mungkin,
Rasa yang tulus kau anggap hanya sebagai omong kosong?.
Bagaimana mungkin,
Niat yang jujur kau anggap klasik?.
Bagaimana mungkin,
Kau memaksaku untuk melepaskanmu,
Sementara aku dan kau tahu bahwa semuanya tak akan semudah itu untuk dilupa.
Bagaimana mungkin?..
Kupang, 03 Januari 2020
Kevhin Marden
Komentar
Posting Komentar