Sebab yang manis itu ada di awal, bukan di akhir

Awal memang selalu begitu.
Semua terasa baik-baik saja.
Semua terasa cocok.
Ibarat baju lama yang dikenakan kembali, dan terasa cocok.

Awal memang selalu begitu.
Manisnya sapa,
Indahnya temu,
Selalu ada diawal.
Tapi apa nanti akan selalu begitu?.

Awal memang selalu begitu.
Yang lama dekat akan perlahan menghilang.
Yang baru dekat akan terus menempel.
Unik, ia seunik manusia yang Tuhan ciptakan.

Awal memang selalu begitu.
Janji manis pasti selalu terucap.
Anggapan dia yang paling baik itu pasti.
Ah.. rasa-rasanya tak perlu ada akhir.


Kupang, 13 November 2019
Kevhin Marden

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah