Gadis Manis Tak Bertuan


Sejauh bayang mendekap angan,
Riuh angin bergelora sepanjang jalan.
Tatapan melek tak bertuan,
Menembus jarak yang enggan
ketinggalan.

Sayup-sayup malam terdengar syahdu,
Senyum manismu membuatku merindu.
Dingin mendekap dalam sendu,
Kata-katamu menyejukkanku.

Asrama tak bernada,
Jumpa pertama tak meninggalkan nama.
Pesan manis bertanda ada,
Lipstik di bibirmu masih berasa.

Gadis manis tak bertuan,
Senyummu memikat harapan.
Diujung jalan di akhir persimpangan,
Langkahmu kian sempoyongan.

Mano, 22-Juli-2019
Kevhin Marden



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah