Catatan Sunyi Anak Rantau

-
Jika hari ini kalian membaca catatan ini dan merasa catatan ini penting maka saya sepakat jika kalian juga anak rantauan.

Menjadi perantau tentunya tidaklah mengenakkan. Banyak hal yang bisa kita dapat dari merantau. Dan menjadi seorang perantau adalah suatu hal yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa berada pada posisi itu. Dan jika hari ini kalian menjadi anak perantau maka kalian adalah orang-orang yang luar biasa. Mengapa?. Karena kalian berani meninggalkan kenyamanan yang serba ada dirumah. 
Menjadi perantau adalah duta dari keluarga besar dikampung. Dipundak kita segala harapan dan impian keluarga di embankan. Jika keluargamu memimpikan hal yang besar maka kau harus bertindak besar. Jangan hanya omong besar. Ini memang berat, apalagi jika sedang dihadapkan pada pergolakkan zaman yang luar biasa ini. Kreatifitas dan inovasi dari kita sangat ditempa disituasi yang serba sulit. Kita tidak akan bisa maju jika tidak mengikuti trend yang ada, dan masalahnya kita tidak bisa mengikuti trend yang ada (kendala ekonomi, sosial dan IPTEK). Ini perkara yang rumit pak. 
Dikampung, kita selalu dihadapkan oleh pilihan yang tidak bervariasi. Yang pasti kita dengan gampang memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik. Disini jauh berbeda, kita sebagai perantau akan dihadapkan dengan begitu banyaknya variasi pilihan. Dan parahnya semua variasi pilihan tersebut baik adanya. Nah, disinilah kreatifitas kita digunakan. Jangan salah memilih. Please!!. 
Menjadi perantau adalah orang yang siap hidup dalam kekurangan dan siap berbagi. (Sudah tau kurang mau lagi berbagi. Parah yah). Perantau akan selalu dihadapkan pada situasi yang kekurangan, terlebih khusus untuk hal uang. Kita selalu punya masalah disini. Apalagi jika baru pertama kali menjadi perantau. Manajemen uang tentu selalu salah. Untuk mengatasi masalah ini kita harus berteman banyak dan belajar banyak. Karena bisa saja temanmu akan membantumu dalam masalah ini. Ditengah situasi  kekurangan ini kita harus bisa berbagi dengan teman tentang apa saja walaupun sedikit. Hal ini kita lakukan supaya bisa diberlakukannya simbiosis mutualisme. Hahah kita singgung ke Biologi lagi e. Tetapi ini hal paling penting teman, "berani berbagi sesulit apapun situasimu". 
Hal yang keberikut dari menjadi anak rantauan adalah harus memiliki kekasih. (Uuhh ini payah..saya sendiri saja tidak ada kekasih). Kenapa harus ada?. Karena kau pasti akan membutuhkan satu bahu ternyaman untuk bersandar. Kau akan butuhkan satu tempat pulang paling keren untuk melepas lelah dihari itu. Kau pasti akan butuh teman curhat paling baik untuk melepas emosi. Dan kau pasti butuh teman chatting supaya WhatsApp, Facebook, Instagram dan semua media sosial yang kau gunakan tidak kesepian. Satu hal yang ingin saya pesan: "jika kau tidak ada niat untuk menjaga dia, tolong jangan kau rusaki dia". Kasihan keluarganya disana, dia datang kesini sebagai duta keluarga lalu kau dengan beraninya untuk merusak dia. Cintai dia dengan sejujur-jujurnya dan jaga dia sebaik-baiknya. Jangan jadi anjing untuk untuk orang yang baik.


KamarKos-Kupang, 06 Juni 2019.

Kevhin Marden

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

-
Gambar
Bicara soal Manggarai pasti yang akan dikenang oleh banyak orang adalah kekayaan alam dan binatang purbanya. Hanya di Manggarai kalian akan menikmati panorama alam yang indah. Sejauh mata memandang kalian akan selalu di suguhkan dengan panorama yang indah. Mulai dari gunungnya, hutannya, serta tumbuhan pertanian yang membentang indah dari ujung barat sampai ke ujung timur Manggarai. Apalagi soal binatang purba nya, kalian pasti tahu soal Komodo kan?. Itu biawak hanya ada di Manggarai kawan, di tempat lain di dunia itu biawak tidak ada. Dan ada satu hal lagi yang paling keren di Manggarai, yaitu gadis-gadisnya pasti cantik dan kebanyakan berkulit putih. Tidak elok rasanya kalau kita bicara soal Manggarai tanpa menyinggung soal kecantikan enu-enu nya. Dan selera minum mereka hanya satu, yaitu Kopi. Kecantikan gadis Manggarai memang sangat luar biasa. Sepertinya alam memang menyetujui jika saya katakan bahwa Manggarai adalah tanah kelahiran untuk gadis yang berparas cantik. Tidak ada ...
Baca selengkapnya

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

-
Gambar
Memasuki semester akhir memang menjadi sesuatu yang berbeda untuk kalangan mahasiswa. Di semester akhir tidak ada lagi kumpul bersama dengan teman-teman seangkatan walau untuk menikmati kopi segelas atau melepas obrolan santai. Situasinya sudah berbeda, dari yang dulu paling rajin dan paling populer dikampus kini sudah memasuki babak baru. Babak dimana kita dituntut bukan saja pintar tetapi dituntut untuk lebih rajin lagi. Disemester akhir ini istilah mahasiswa pintar tidak terdengar lagi, yang ada hanya istilah mahasiswa super sibuk. Betapa tidak, setiap harinya sejauh mata memandang mahasiswa semester akhir pasti akan selalu duduk atau mondar-mandir didepan ruangan dosen pembimbing. Entah duduk memikirkan sesuatu atau justru duduk memikirkan si “dia”, hahaha tanyakan langsung pada mereka. Menjadi mahasiswa semester akhir itu sejati nya tidak gampang dan tentunya sangat tidak meng-enakkan. Hari-harinya akan selalu diwarnai oleh kegelisahan, kejenuhan bahkan merasa bosan. Apalagi...
Baca selengkapnya

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah

-
Gambar
Sunyi sepi di malam itu, duduknya sendiri di sudut ruang nan sunyi. Hanya berteman segelas minuman beralkohol dengan sebatang filter kretek yg menemani sepinya. Dipandangnya sebuah potret kaku disudut ruang itu, sebuah potret yang mampu meluluhlantahkan segenap harapannya. Sebuah potret hitam putih yang dipajang disudut dinding ruang itu sungguh memberikan sejuta duka baginya, hingga tak disadarnya air matahnya jatuh membasahi pipi.. Ayah, seorang sosok yang begitu istimewa. Sebuah sosok yang memberinya sejuta pengharapan, namun semua tinggallah kenangan. Sosok itu kini telah pergi, pergi dan pergi entah tau kapan akan kembali berjumpa. Ayah, engkau pergi menoreh luka nan dalam. Engkau patahkan segenap harapan ku. Ingin ku kembali ke masa itu, masa dimana aku selalu ditemani mu dalam setiap hari-hari ku.. Tapi ku sadar, kini engkau telah berpulang. Luka hati ku, bila ku kenang dirimu. Sakit nan sakit bila kupandang potret yang tergambar kaku di sudut ruang ini. Ayah, pergi mu m...
Baca selengkapnya