Menanti Wajah Baru HIMPMASPA


Diujung jalan diawal persimpangan,
Sunyi berbisik menyapa kalbu.
Mengawal temu mengukir asa,
Untuk sekumpulan ide yang kian terpatri.
Jam dinding berdentang,
Era baru kan segera dimulai.
Pena ditangan kiri,
Kertas ditangan kanan.
Diatas meja reot itu,
Legalisasi jabatan dimeteraikan.
Pemimpin baru,
Jiwa baru,
Konsep baru,
Kami menanti komandomu.
Jangan hanya ber-retorika,
Karena kami tak butuh kata.
Jangan hanya berteori,
Karena kami tak mau ber-imajinasi.
Berhenti mencari rasa,
Mulailah mengumpul masa.
Karena HIMASPA membutuhkan kau, aku dan mereka.
Uwa te tu'a,
Toko kraeng tu'a,
To'o ata uwa.
(Utete teka tau)


Kevin Marden, 18 Mei 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah