Aku Hanya Pemeran Antagonis
Aku Hanya Seorang pengamat,
Untuk canda yang kau lepas bersama dia.
Aku hanya seorang pendengar,
Untuk curhatan gelisah darimu tentang dia.
Aku hanya pemeran antagonis,
Untuk cerita fiksi antara kita.
Kau adalah gadis yang bertuan,
Senyuman yang bak mentari pagi dalam mimpi panjangku malam tadi.
Membuat aku enggan untuk melepas malam.
Racikan kopi di cangkir usang,
Kau suguhkan untuk dia.
Aku hanya pengamat untuk kenikmatan kopi kalian.
Terkadang aku egois ingin memilikimu,
Aku memaksa kisah untuk kita,
Tapi aku terlanjur tau segalanya tentang kau dan dia.
Aku kecewa,
Tapi aku hanya pemeran antagonis,
Untuk kau, dan untuk dia.
Disepertiga Jam- Kupang, 09/05/2019.
Kevhin Marden
Komentar
Posting Komentar