Untukmu yang sedang dalam pelukan orang lain.

Untukmu yang sedang dalam pelukan orang lain. Harapan nya telah usai, Saat kau anggap semuanya sudah selesai. Bagi nya,  kau ibarat kopi di kafe elit di kota ini, yang akan selalu teringat dalam setiap lamunan ketika selesai menikmati kopi. Bukan karena candu nya yang kian menyengat, tapi karena mahal nya harga untuk dapat menikmati hidangan kopi itu. Dia  terlalu kecil untuk mendapatkan seorang yang sepertimu. Tapi tidak terlalu menyedihkan untuk berharap bisa mendapatkan orang seperti mu. Ah sudahlah, kau sudah dipelukan orang lain.
" 'dia juga menginginkanku', itu hanya frase yang ia gunakan untuk menipu ku, ia ingin memanipulasi pikiranku. Aku seperti dipaksa untuk mempercayai hal konyol itu". Jangan kalah kawan. Wajar jika kau menganggap itu hanya frase indah yang kadang terkandung makna omong kosong. Masih ada kemungkinan untuk mendapatkannya. Akuilah bahwa anda kalah, tapi jangan pernah mengakui bahwa anda mengalah.
Untuknya yang sedang nyaman dipelukan orang lain. Mungkin kau lupa atau bahkan tidak tau, bahwa seseorang yang tau diri sedang berharap banyak tentang hadirmu. Dia tidak akan bertanya banyak tentang hati mu, tapi dia cukup memperhatikan mu dalam diam.
Hamparan kata-kata yang mengunyah hati tidak lagi ia rasa, sebab pikiran nya tidak lagi tertuju padamu. Jangan melepasnya, tapi biarkan dia berlari sejauh mungkin dan yakinkan dirimu bahwa dia akan kembali padamu. Itu bullshit!!. Tidak kawan. Itu pasti. Karena ini hanya soal waktu. Mungkin sekarang memang tidak, tapi nanti itu pasti ia.
Menunggu lama sekalipun itu bukan masalah, karena lebih baik menunggu orang seperti dia dari pada harus mencari lagi orang seperti dia. Menunggu memang tak asik, tapi mencari itu rumit.
Untuk mu kawan, kau harus paham tentang satu hal ini. Bahwa setiap hal yang engkau anggap baik dan patut untuk kau dapatkan, pasti akan kau dapatkan. Jangan melulu mengucap kata pesimis, karena berhasil tidak datang dari pesimis melainkan dari optimis. Cukup yakin lah bahwa dia akan datang. Walau tidak sekarang, tapi mungkin nanti. Believe me!!


Kevin Marden (Kupang, 12/02/2019)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah