Sedang Apa Mahasiswa di Kampus?

Sedang apa mahasiswa di kampus?.
Sosok mahasiswa di era saat ini bukan lagi menjadi sosok yang idealis. Mahasiswa bukan lagi menjadi sosok intelek tetapi berubah menjadi sosok yang anarkis dan penuh kekerasan. Esensi sebagai mahasiswa nya seakan hilang di telan zaman. Mahasiswa yang dulu kata nya sebagai agen perubahan "agent of change" kini berubah haluan. Ditangan para mahasiswa pemimpin orde baru ditumbangkan. Ditangan para mahasiswa era reformasi di kumandangkan. Idealisme mahasiswa tak lagi perlu di ragukan. Tapi itu hanya menjadi catatan  sejarah di hari ini.
Sedang apa mahasiswa di kampus?. Pertanyaan lepas ini saya dapati dari seorang kawan saya yang begitu aktif di organisasi kemahasiswaan. Dar
i kalimat pertanyaan diatas, jelas menggambarkan keresahan. Fasilitas kampus yang begitu mewah, akses informasi dunia kampus begitu gampang, justru membuat mahasiswa sekarang menjadi sosok mahasiswa yang bermental instan. Di dalam ruangan ber-AC katanya mereka sedang belajar. Tapi nyatanya tidak. Mereka justru sibuk dengan dunia game-nya atau yang paling parah adalah mereka berdiam tanpa berpikir. Pencitraan kekerasaan yang dibuat oleh mahasiswa telah mengubah paradigma masyarakat tentang mahasiswa. Sebut saja kekerasaan yang dilakukan mahasiswa era sekarang ini, misalnya: pembuangan bayi, aksi saling keroyok, pembunuhan dan masih banyak lagi. Mahasiswa yang seharusnya mempertanyakan setiap kebohongan yang ada, justru menjadi pelaku kebohongan. Sedangkal ini kah cita-cita pendidikan di negeri ini?.
Sedang apa mahasiswa di kampus?. Ruang kuliah tidak lagi menjadi sebuah forum diskusi untuk bertukar ide. Mahasiswa hari ini tidak lagi mempedulikan keadaan politik dan ekonomi di negeri ini. Mereka hanya sibuk menaikkan IP semesteran yang kita tau itu di dapat dengan cara instan, misal nya menyontek. Hari ini pendidikan karakter menjadi sangat penting. Mengubah mental mahasiswa tidak lagi dengan cara yang mudah. Alangkah baiknya setiap mahasiswa dituntut untuk melakukan pembuktian setiap nilai yang mereka peroleh. Agar gelar "maha" nya tidak terdegradasi. Agar paradigma buruk mahasiswa di mata masyarakat bisa di negasi kan kembali. Apa kalian sanggup?.
Mahasiswa sebagai "agent of change". Apakah predikat ini masih layak di sandingkan kepada mahasiswa?. Harga BBM naik, harga sembako naik, inflasi kian memburuk, apa yang di lakukan mahasiswa? Mereka hanya diam di zona nyaman nya. Apakah dengan mahasiswa melakukan demonstrasi masalah di masyarakat bisa di selesaikan?. Tentu tidak. Mahasiswa sebagai agen perubahan tidak semesti nya memerangi persoalan negri dengan berdemonstrasi, hari ini yang paling penting dilakukan adalah bekerja dan bergerak maju. Kreatifitas dan inovasi dari mahasiswa sangat dibutuhkan masyarakat. Buka lah lapangan pekerjaan, transferlah pengetahuan kita sebagai mahasiswa kepada mereka yang tidak menyadang predikat tersebut. Sanggupkah kalian sebagai mahasiswa melakukannya?. Sedang apa mahasiswa di kampus?.

Kevhin Marden (Kupang, 03/02/2019)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah