Nisan mu kini tinggal bayang
NISANMU KINI TINGGAL BAYANG ( Kevin Marden)
Batu nisan itu enggan berbicara..
Kusam, lusuh, seakan tak ada yang peduli..
Inginku retakkan lalu hancurkan..
Sayang, kini mereka tinggal bayang.
Tak peduli apa kata hati untuk bertemu..
Merek diam lalu bungkam..
Hilang tak lagi ada senyum itu.
Mama dan Bapa.,
Dibalik nisan itu.,
Kalian selesaikan impian besarku.,
Usai sudah harapan itu.
Aku si bungsu kalian.,
Entah dengan tatapan apa aku akan menatap hari esok.,
Duduk disamping nisan yang gagah ditembus senja.,
Namun kita saling diam.,
Tak ada canda.,
Tak ada sapa.,
Lalu aku menunduk lesu, lemah.,
Nisan kusam,.bak bahtera tak bertuan.,
Tanpa racikan rasa.,
Kalian pergi dan pasti tak akan kembali.
Desember 2000.,
Mencicip pahit dalam hidup.,
Aku tak bisa.,
18 tahun sudah.,
Kalian berdiam dibalik nisan itu.,
Bagai pengecut yang tak punya hati.,
Sementara aku.,
Hatiku mungkin terbuat dari beton menahan iri.,
Laksana duka dalam lara.,
Hatiku teriris menahan iri.,
Aku tak bisa.
Mama dan Bapa,.titip salam ku untuk kalian.
Kupang, 02 November 2018
Berdoa n jangan pernh putus asa.....
BalasHapusbanyak berdoa saja nara.
BalasHapusSabar sa abang
BalasHapus