Sajak sendu di bulan Januari

SAJAK SENDU DI BULAN JANUARI                                                                            (Kevhin Marden)
Aku masih disni....
Bertahan meski terluka
Aku masih disini...
Memendam rindu yang kian menyiksa
Aku masih disini...
Menunggu meski menyakitkan.
Kenapa aku mesti begini..
Bimbang dengan kerinduan yang tetap
Terpendam.
Pernah kubisikan
Di sore yang tak pernah ramah pada waktu
Kau biarkan kopi itu dingin
Digelas usang itu.
Seperti hujan di tepi senja
Kau harus membiarkan setiap sendu yang ada
Setiap rindu perlu ditangisi
Karena itulah idealnya hujan di bulan januari.
Kabut yang memberi rindu
Pada kisah-kisah yang pernah kita sandingkan
Dalam angan dan sajak senja itu.
Sayup-sayup gerimis
Memanggil nyanyian rindu
Yang basah
Daun-daun berbisik sendu
Di pesta yang hujan dahulu
Engkau tersenyum padaku
Ahh kasih
Kau bagaikan gelas bening tanpa air
Yang dalam setiap sajak
Selalu ku siratkan tentang apa rinduku.

Untukmu dalam anganku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Enu Manggarai yang Cantiknya Luar Biasa.

CERITA MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Teliga Rindu Untukmu Yang Kusapa Ayah